Kamu ingat bagaimana jalan cerita film Tarzan? Atau apa yang dikisahkan di dalamnya? Ya, tentang seorang anak yang diasuh dan dibesarkan oleh para hewan. Kalau kamu kira kisah Tarzan
hanya fiktif belaka, kamu salah. Nyatanya, dalam dunia nyata memang
benar-benar ada anak manusia yang dibesarkan oleh hewan. Namun sayangnya
kisah-kisah nyata ini tidak seseru petualangan Tarzan di hutan atau happy ending karena
ternyata Tarzan berhasil kembali bertemu keluarganya yang kaya. Hampir
semua kisah nyata ini merupakan cerita memilukan anak-anak yang diculik
atau bahkan ditelantarkan oleh keluarganya sendiri.
Seorang seniman kelahiran Jerman bernama Julia Fullerton-Batten ingin menceritakan kembali kisah nyata ini dalam karyanya yang berjudul Feral Children. Secara harfiah, ‘feral‘ berarti binatang buas. Sebagaimana diangkat dalam ulasan khusus BBC, Fullerton-Batten ingin mengangkat kembali cerita anak-anak
yang dibesarkan tanpa sentuhan manusia ini dalam ilustrasi karyanya.
Bukan karena kisah 7 anak ini mirip dengan plot film Tarzan, tapi karena
kisah mereka adalah cerita survival yang luar biasa.
Oxana Malaya, seorang gadis Ukraina ditemukan di kandang anjing pada tahun 1991. Setelah ditelantarkan orangtuanya yang alkoholik sejak umur tiga tahun, ia hidup dengan anjing selama 6 tahun

Shamdeo, bocah India ini diperkirakan berusia empat tahun ketika ditemukan di dalam hutan pada tahun 1972. Kulitnya gelap, badannya penuh luka, dan giginya runcing karena harus berburu makanan

Marina Chapman, gadis Kolombia ini diculik dan ditinggal di sebuah hutan sampai akhirnya ditemukan pada tahun 1954. Ia tinggal bersama kelompok monyet selama lima tahun

John Ssebunya, bocah dari Uganda ini lari dari rumah ketika berusia tiga tahun setelah melihat ayahnya membunuh ibunya sendiri. Akhirnya ia tersesat dan tinggal di hutan selama tiga tahun

Madina, seorang gadis dari Rusia sudah tinggal dengan anjing sejak lahir hingga usia tiga tahun ketika ditemukan pada tahun 2013. Ayahnya lari dari rumah, sedangkan ibunya pecandu alkohol

Lain lagi cerita pilu Sujit Kumar dari Fiji yang ditemukan bertingkah seperti ayam pada tahun 1978. Selama hidupnya, Sujit dikunci dalam kandang ayam oleh orangtua dan kakeknya

Ivan Mishukov dari Rusia sengaja lari dari rumah ketika berusia empat tahun. Selama dua tahun lamanya ia bertahan hidup di jalanan dengan kelompok anjing liar, hingga diselamatkan pada tahun 1998

Disamping kisah luar biasa akan daya juang manusia untuk bertahan hidup, sepertinya karya seniman Julia Fullerton-Batten ini kembali mengingatkan kita akan peran penting orangtua. Benar adanya pepatah yang menyebutkan bahwa anak adalah cerminan orangtua. Lihat bagaimana kisah nyata anak-anak yang ditelantarkan atau diabaikan orangtuanya sampai harus hidup dengan hewan ini, semuanya bertingkah seperti hewan liar. Mereka meniru tingkah laku makhluk hidup dan beradaptasi dengan apapun yang ada di sekitarnya. Mungkin setelah mengetahui kisah-kisah ini, film Tarzan jadi berasa lebih sedih dan memilukan ya…
0 comments:
Post a Comment